Stainless steel adalah pilihan tepat untuk kualitas Food-Grade

Stainless steel adalah pilihan yang populer untuk produk makanan karena sifat-sifat yang dapat memenuhi standar food-grade. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa stainless steel dipilih untuk produk makanan:

1. Tahan korosi: Stainless steel memiliki sifat tahan korosi yang sangat baik. Ini berarti bahwa stainless steel tidak mudah rusak atau terkontaminasi oleh asam, basa, atau cairan lain yang dapat merusak logam lain. Ini sangat penting dalam industri makanan karena produk yang terkontaminasi dapat berbahaya bagi kesehatan.
2. Mudah dibersihkan: Stainless steel dapat dibersihkan dengan mudah dan dapat dicuci dengan berbagai jenis cairan dan sabun. Ini penting dalam industri makanan karena produk yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan kontaminasi bakteri atau jamur.
3. Tahan panas dan dingin: Stainless steel dapat digunakan pada suhu yang berbeda-beda, dari suhu dingin hingga suhu panas. Ini penting dalam industri makanan karena produk yang dapat digunakan pada suhu yang berbeda-beda dapat digunakan untuk berbagai jenis proses pengolahan makanan.
4. Tahan terhadap cairan asam: Stainless steel tidak terpengaruh oleh cairan asam seperti jus buah atau cuka, yang dapat merusak logam lain. Ini sangat penting dalam industri makanan karena produk yang digunakan dalam proses pengolahan makanan sering mengandung cairan asam.
5. Tahan terhadap goresan: Stainless steel tidak mudah gores atau keropos, sehingga dapat digunakan dalam lingkungan yang keras.
6. Hygienic: Stainless steel adalah logam yang mudah dibersihkan dan tidak menyimpan bakteri atau jamur. Ini sangat penting dalam industri pangan karena produk makanan harus aman untuk dikonsumsi dan bebas dari kontaminasi.
7. Durable: Stainless steel sangat tahan lama dan tidak memerlukan perawatan khusus. Ini sangat penting dalam industri pangan karena peralatan harus dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa harus diganti atau diperbaiki.
8. Versatile : Stainless steel dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri pangan seperti pengolahan makanan, penyimpanan makanan, transportasi dan peralatan dapur.